ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KEHIDUPAN
Saat
ini sedang ramai dibahas Warming Global ( Pemanasan Global) dan Climate Changes
(Perubahan Iklim). Ingat konferensi di Bali.Fenomena alam akibat pemanasan
global dan perubahan iklim, dapat kamu lihat dari kejadian-kejadian
disekeliling kita. Seperti : rob (air pasang ) di Muara Baru Jakut, sering
terjadinya angin puting beliung, musim yang tidak teratur dll
Atmosfer
adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai campuran gas yang mengeliling
planet bumi.
Unsur
utama lapisan atmosfer adalah nitrogen. Selain gas juga terdapat uap air.Ketinggian
atmosfer atau batas atas sekitar 1000 km dari permukaan air laut.
Semakin atas kerapatan udara
semakin kecil.
SIFAT-SIFAT ATMOSFER
1.
Mempunyai
berat sehingga dapat menekan.
2.
Tidak
berbau, tidak berwarna dan tidak dapat dirasakan.
3.
Elastis
dan dinamis sehingga dapat mengembang dan mengerut.
4.
Transparan
terhadap semua bentuk radiasi.
Gambar 1
Atmosfer
MANFAAT ATMOSFER
1.
Menjaga temperatur bumi sehingga tetap
hangat.
2.
Melindungi
bumi dari jatuhan benda-benda luar angkasa. Benda angkasa yang sampai di
atmosfer akan mengalami gesekan, hangus dan menjadi debu.
3.
Menahan
radiasi matahari. Sinar matahari yang sampai bumi akan melewati lapisan ozon.
Lapisan ozon berfungsi mengurangi radiasi sinar matahari.
LAPISAN ATMOSFER
1.
Troposfer
Troposfer adalah lapisan atmosfer
paling bawah. Batas ketinggian sekitar 18 km didaerah ekuator dan 8 km di
wilayah kutub. Lapisan inilah yang mempengaruhi kehidupan di muka bumi. Pada
lapisan troposfer terjadi cuaca dan iklim seperti angin, awan dan petir.
2.
Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan diatas
troposfer dengan ketinggian sekitar 50 – 55 km. Pada stratosfer inilah terdapat
lapisan ozon yang melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet
matahari yang berlebihan.
3.
Mesosfer
Mesosfer merupakan pelindung
planet bumi dari jatuhan benda-benda angkasa (meteor). Ketinggiannya sekitar 80
km dengan suhu minus 90ºC.
4.
Termosfer
Termosfer merupakan lapisan diatas
mesosfer. Antara termosfer dan mesosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut
mesopause. Pada lapisan termosfer sering muncul cahaya warnawarni yang disebut
Aurora
5.
Ionosfer
`` Ionosfer
adalah lapisan paling luar
CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat.
Cuaca sering berubah-ubah dari
waktu ke waktu.Pengamatan cuaca dilakukan oleh Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) kementerian perhubungan.
Unsur-Unsur cuaca :
1.
Temperatur
udara.
Temperatur
udara dipengaruhi oleh : sudut datang
sinar matahari, lamanya penyinaran, keadaan awan dan kedaan permukaan bumi
2. Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang
ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada satuan luas tertentu.
Tekanan udara dipengaruhi oleh temperatur. Apabila temperatur rendah maka
tekanan udara tinggi dan sebaliknya. Semakin tinggi suatu tempat dipermukaan bumi, maka tekanan udara semakin
rendah. Hal disebabkan oleh berkurangnya udara yang menekan pada tempat
tersebut.
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari
daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Angin bergerak karena
adanya perbedaan temperatur antara wilayah dengan wilayah lain. Bunyi hukum Buys Ballot : Angin akan bergerak dari daerah bertekanan
maksimum menuju daerah bertekanan minimum. Alat untuk mengukur
kecepatan angin disebut anemometer.
Angin Lembah adalah angin yang
berasal dari lembah menuju puncak gunung. Angin lembah bertiup pada siang hari.
Pada siang hari, puncak gunung cepat menerima panas. Akibatnya tekanan udara
dipuncak gunung lebih rendah daripada lembah. Maka udara bergerak dari lembah
menuju gunung.
Angin
Gunung adalah angin yang berasal dari puncak gunung menuju lembah. Angin gunung
bertiup pada malam hari. Pada malam hari puncak gunung lebih cepat dingin jika
dibandingkan dengan lembah. Maka angin bergerak dari gunung menuju lembah.
Angin
Darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada malam hari.
Pada malam hari daratan lebih cepat dingin (bertekanan tinggi) daripada laut.
Angin Laut adalah angin yang bertiup
dari laut ke darat dan terjadi pada siang hari. Pada siang hari hari temperatur
laut lebih tinggi (dingin) daripada daratan
Angin Jatuh (Angin Fohn) adalah
angin kering yang jatuh di sebelah lereng gunung. Angin jatuh terjadi ketika
udara lembab bertiup kearah lereng gunung dan mengalami penurunan suhu 0,6ºC
setiap naik 100 m. Pada saat naik, uap air yang dikandungnya mengalami
pengembunan dan berubah menjadi hujan di sebelah lereng. Sedangkan angin yang
sudah tidak mengandung uap air terus bergerak naik ke puncak gunung dan
menuruni lereng sebelahnya. Angin ini sangat kering dan suhunya bertambah 1ºC
setiap turun 100 m.
Contoh angin Fohn : Angin Bohorok di lereng gunung Bukit
Barisan (Sumut), Angin Brubu di
Gunung Lompo Batang (SulSel), Angin Gending di Probolinggo (Jatim), Angin Kumbang di Cirebon (Jabar), Angin Wambrou di
Papua.
4. Kelembaban udara
Kelembaban Udara adalah banyaknya
uap air yang terkandung di dalam udara.Kandungan uap air dalam udara berupa
awan, kabut, embun dan hujan. Banyaknya uap air tergantung kepada temperatur
udara itu sendiri. Kelembaban udara dibedakan menjadi dua macam yaitu :kelembaban
udara mutlak (absolut) dan kelembaban udara nisbi (relatif). Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut hygrometer
5.
Awan
Gambar 2
Terbentuknya Awan
6. Curah hujan
Hujan :
Hujan adalah endapan air di udara yang jatuh ke permukaan
bumi.
Proses terjadinya hujan dimulai
adanya penguapan air yang naik ke atas dan menjadi awan. Di atas uap air mengalami
pendinginan atau pengembunan (kondensasi). Awan akan semakin berat dan jenuh
kemudin jatuh menjadi hujan.
Alat untuk mengukur curah hujan
disebut fluviometer.
Macam-macam
hujan :
a.
Hujan
zenithal yaitu hujan yang disebabkan oleh pemanasan yang tinggi terhadap
permukaan bumi. Hujan zenithal disebut juga hujan konveksi (hujantropis)
b.
Hujan
orografis yaitu hujan yang terjadi karena udara yang bergerak mendatar naik ke
pegunungan. Semakin tinggi, udara makin dingin dan mengalami kondensasi lalu
berubah menjadi awan. Awan berubah menjadi hujan disekitar gunung.
c.
Hujan
frontal yaitu hujan yang terjadi karena udara hangat berada diatas udara yang
lebih dingin. Udara dingin mengangkat udara panas ke atmosfer dan mengalami
pendinginan atau pengembunan. Dalam proses pendinginan berubah menjadi awan
(titik air). Titik air mengalami kejenuhan dan turun menjadi hujan.
d.
Hujan
buatan
Hujan buatan dilakukan dengan cara
menaburkan bahan kimia berupa argentium iodida (bahan pendingin) kedalam awan
untuk mempercepat pembentukan titik air.
e.
Hujan
es
Hujan es terjadi karena udara yang
banyak mengandung uap air bergerak vertikal (keatas) mencapai lapisan udara
sangat tinggi sehingga suhunya turun dibawah 0ºC. Uap air berubah menjadi
kristal-kristal es dan jatuh ke bumi sebagai hujan es.
f.
Hujan
asam yaitu hujan yang mengandung endapan asam yang sangat tinggi dan merusak
lingkungan hidup. Hujan banyak terjadi di negara-negara industri.
Video :
Audio :
Audio :
0 komentar:
Posting Komentar